JAM

1. User shall place the following Clocklink code on a website, weblog or other internet location controlled by User, or as allowed by permission of such site owner, according to the instructions provided on Clocklink.com 2. Other than the modification options provided by Owner (type, color, time zone, etc) User shall not alter, adjust, modify the code provided in anyway without the express written permission of Owner. 3. While we make every effort to support this product, User accepts Clocklink and the Clocklink Code as is. Owner provides no guarantee or warranty that the Clocklink code will function properly on User's site or with every browser and Owner shall not be liable to User or any third party for any damage or loss incurred, monetary or otherwise, directly or indirectly, as a result of the use of the Clocklink or the Clocklink code. If User has any difficulty with Clocklink, you should contact Owner at the Contact Us page on Clocklink.com. User's sole remedy for problems caused by the Clocklink code is to remove the tag from User's website or other location. 4. Owner shall retain the all rights and ownership of Clocklink and the Clocklink code and may terminate User's use of the same without notice and at any time. 5. This agreement shall be governed by the laws of the United States and the State of Washington. User agrees that if legal action is required to enforce the terms of this agreement, venue shall be in the courts of King County, Washington, USA.

Senin, 26 November 2012

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Definisi Sistem Rangka Manusia

Sistem rangka (keletal/osseous system) manusia adalah suatu sistem yang disusun oleh sejumlah tulang (bones/osseous) dan sedikit rawan (cartilage) yang membentuk tubuh manusia. Dalam bahasa sehari-hari kita biasa menyebutnya jerangkong atau rorongkong.

Kerangka manusia dewasa disusun oleh 206 buah tulang, di mana satu dan lainnya ada yang dihubungkan secara langsung (persambungan) dan tidak langsung (persendian), serta diperkuat oleh jaringan ikat, rawan dan otot.

Fungsi Rangka Manusia

Kerangka manusia memiliki fungsi sebagai berikut:
  1. Penunjang dan pembentuk tubuh.
  2. Pelindung organ-organ vital.
  3. Tempat bertambatnya otot-otot.
  4. Tempat bertambahnya otot-otot.
  5. Tempat persediaan zat kapur (calsium) dan garam-garam.
  6. Tempat pembuatan sel-sel darah.

Klasifikasi Tulang

Tulang-tulang pada tubuh manusia memiliki bentuk yang beragam. Berdasarkan bentuknya, tulang-tulang pada tubuh manusia dapat diklasifikasikan/dikelompokkan ke dalam 4 kelompok, yaitu: (1) tulang panjang (pipa), (2) tulang pendek, (3) tulang pipih, dan (4) tulang tak beraturan bentuknya.

Tulang panjang (long bone), terdiri dari gandar (shaft) yang panjang dan dua ujung tulang. Gandar disusun oleh jaringan tulang padat (compact bone tissue). Di bagian dalam gandar terdapat lubang atau saluran berisi sumsum yang disebut saluran sumsum (medullary canal). Pada bagian ujung tulang biasanya lebih besar dibandingkan dengan gandarnya. Bagian ini disusun oleh jaringan tulang bunga karang (spongy/canellous tissue) dan sedikit dilapisi jaringan tulang padat.

Tulang panjang pada umumnya berfungsi sebagai alat penunjang dan alat gerak. Contoh tulang panjang antara lain: tulang lengan atas atau pangkal lengan (os humerus), tulang paha atau tungkai atas (os femur), tulang hasta (os ulna), dan tulang pengumpul (os radius).

Tulang pendek (short bone), disebut tulang pendek karena gandarnya pendek. Tulang pendek banyak terdapat pada tangan dan kaki. Contoh tulang pendek di antaranya: tulang-tulang telapak tangan (metatarsus bones) dan tulang-tulang jari tangan (phalangeus bones).

Tulang pipih (flat bone), biasanya disusun oleh dua atau lebih tulang padat datar yang dipisahkan oleh bunga karang. Pada umumnya tulang pipih bersama-sama dengan tulang lainnya membentuk rongga. Misalnya pada kepala, mereka membentuk rongga otak. Pada rangka dada mereka membentuk rongga dada. Contoh tulang pipih antara lain: tulang dada (os sternum) dan tulang ubun-ubun (os paristale).

Tulang tak beraturan bentuknya (irregular 
bone). Dalam tubuh manusia banyak tulang yang bentuknya tidak dapat dikelompokkan ke dalam ketiga kelompok khusus di atas, yaitu tulang yang tidak beraturan bentuknya. Contohnya antara lain adalah: tulang belakang (os sollumna vertebrata), tulang rahang bawah (os mandibula), dan tulang rahang atas (os maxilla).


TENGKORAK
Tengkorak adalah struktur tulang pada binatang yang merupakan rangka kepala. Binatang yang memiliki tengkorak dinamai Craniata. Tengkorak menunjang struktur wajah dan melindungi kepala dari luka. Selain melindungi otak, tengkorak juga memberi jarak yang cukup antara kedua mata untuk pandangan stereoskopis, dan menetapkan posisi telinga sehingga otak dapat memperkirakan arah dan jarak suara. Dalam beberapa binatang, tengkorak juga dapat memiliki tanduk yang penting untuk membela diri. Pada manusia, tengkorak dewasa biasanya terdiri dari 22 tulang.




TULANG RUSUK
Dalam anatomi, tulang rusuk atau iga (Latin: costae adalah tulang panjang yang melengkung dan membentuk rongga rusuk.) Tulang rusuk melindungi dada (Latin: thorax), paru-paru, jantung, hati, dan organ dalam lainnya di rongga dada.
Pada mamalia, tulang rusuk terdapat hanya di bagian dada. Namun pada reptil, tulang rusuk kadang-kadang terdapat dari bagian leher hingga sacrum.
Terdapat beberapa jenis ikan yang dapat memiliki hingga 4 rusuk pada setiap tulang punggung.
Manusia (baik pria dan wanita) memiliki 24 tulang rusuk (12 pasang). Hal ini pertama kali dikemukakan oleh Vesalius pada 1543 untuk menyelesaikan kontroversi yang terjadi pada saat itu.